Saat Tri tengah sibuk menakar adonan brownies ke dalam loyang, tiba-tiba datang Lucky sang pemilik toko. "Assalamualaikum." Ucapan salam terdengar darinya. Ia masuk dapur produksi dengan alasan hendak mengecek kinerja karyawan bagian produksi. Padahal yang sesungguhnya adalah ia ingin menemui Tri. Lucky merupakan bos yang rajin memantau karyawannya secara langsung namun tak bersikap otoriter. Ia hanya ingin memberikan evaluasi serta mendengarkan saran serta masukan dari mereka. Sebagian besar karyawannya sangat loyal kepadanya. Ada yang bekerja sudah lebih dari lima tahun. Ada juga yang sudah sepuluh tahun. Penampilan terlihat lebih rapi dari biasanya. Ternyata potongan rambut barunya yang memberikan pengaruh besar terhadap perubahan penampilannya hari ini. Kemeja warna kopi s**u yang d