Adam masih memikirkan ucapan sahabatnya tadi sore. Ia tak menyangka jika pria bernama Lucky yang dikenalnya sebagai bos Tri itu benar-benar jatuh hati kepada sosok gadis yang selama ini dikagumi olehnya dan menjadi pujaan hatinya. Sejak pertemuan pertama dengan Tri, Adam sudah memiliki ketertarikan. Tri berbeda dengan gadis-gadis lain yang dikenalnya. Tri sosok yang unik, dia tidak manja, pekerja keras dan bukan gadis pesolek, agak tomboy. Adam suka tipe gadis seperti itu. Tipe gadis seperti Tri merupakan sosok yang tidak matre dan mau diajak berjuang. Adam teringat kembali kejadian dua tahun yang lalu ketika ia baru lulus SMA dan masih pengangguran karena masih menunggu pendaftaran masuk ujian perguruan tinggi. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kios milik kakeknya. Hampir setiap