Selingkuhan Aaron
“Kembaliannya sebentar, ya!” ujar penjual bakso itu sambil mengaduk-aduk laci tempat penyimpanan uang recehnya. Aku mengangguk sambil berdiri mematung.
“Mang, di mana-mana kalau orang kaya itu beli bakso uangnya seratus ribuan! Mana ada ngakunya orang kaya tapi bayar bakso uangnya dua puluh ribuan! Orang kayak kok receh!” cebik Mbak Sesa sambil tersenyum sinis melecehkan.
Penjual bakso mengambil uang lima ribuan dan diberikan padaku. Kulirik sekilas Mbak Sesa sambil tersenyum santai.
“Kan situ bilang kalau saya ini cuma istrinya bule kere! Makanya gak masalah kalau cuma punya uang recehan tapi bayar cash! Dari pada uang seratus ribuan ujung-ujungnya pasti ngutang! Iya ‘kan Mas?” Aku melirik pada penjual bakso sebelum melangkah ke dalam. Dia tampak garuk-garuk kepala s
