CHAPTER 39

1057 Kata

Petang itu Andhara baru saja pulang dari membeli segala keperluan untuk kuliahnya dua hari lagi. Ia berhasil lolos masuk Fakultas Kedokteran UI seperti yang ia idam-idamkan. Seaindainya Sari masih ada, tentu ia akan sangat bangga bukan anak satu-satunya berhasil lolos masuk fakultas bergengsi itu. Andhara turun dari taksi yang ia tumpangi, sejenak ia tertegun, kenapa tumben praktek papanya tutup? Biasanya sepulang dinas papanya menyempatkan diri buka praktek di rumah bukan? Andhara melangkah perlahan masuk kedalam rumah, ia makin terkejut menemukan ada sebuah motor yang terparkir di halaman rumahnya, ini milik siapa? Andhara mengendap-endap ke ruang praktek yang ayah, kondisi pintu dan jendelanya tertutup rapat. Namun Andhara tidak begitu saja pergi dan melupakan segala macam pertanyaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN