CHAPTER 34

1309 Kata

Andhara melangkah bersisian bersama sosok itu menyusuri lorong rumah sakit yang sedikit gelap. Jantungnya berdegup kencang, jujur ia benar-benar canggung dan kikuk. Sebenarnya ia bisa pulang sendiri naik ojek online atau taxi yang banyak terdapat di depan rumah sakit bukan? Namun mau bagaimana lagi, sosok itu memaksa, dan rasanya tidak masalah bukan jika ia diantar pulang sosok itu? "Saya benar-benar tidak merepotkan Anda kan, Dok? Kondisi Anda belum pulih betul," guman Andhara yang mulai bosan hanya diam saja sedari tadi. "Tidak, Dok. Jangan khawatir, saya baik-baik saja kok." Mereka sudah sampai parkiran, Yudha mendekati mobil Fortuner putih itu, tidak nampak bekas kerusakan pada mobil itu, ia masih mulus dan kinclong. Bisa di simpulkan bahwa bukan mobil ini yang dipakai saat peristiw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN