"Andhara!" teriak suara yang Andhara tahu betul itu Yohana. Ia berhenti dan menoleh, tampak sosok itu berlari-lari kecil mengejar langkahnya. Ada apa gerangan sampai Yohana berlari-lari mengejarnya macam itu. "Kenapa? Ada apa sih?" Andhara tersenyum, ia menatap Yohana yang tampak terengah-engah itu. "Mata kamu tebel amat kantungnya, kamu habis begadang?" tanya Yohana terkejut melihat betapa merah mata Andhara. "Iya aku nggak tidur semalam," jawab Andhara jujur, mau bohong pun rasanya sia-sia, Yohana adalah orang yang sudah untuk dibohongi. "Ngapain aja memang? Cecil rewel?" Yohana tahu sendiri kemarin kan Cecilia sudah boleh pulang dan Andhara mengantarkan gadis itu pulang bukan? "Nggak sih, cuma ya kemarin sempat bertukar cerita sama Dokter Yudha," guman Andhara sambil garuk-garuk k