Rose tidur jam satu siang, lalu bangun dua jam kemudian. Tapi saat itu, Adam sudah tidak ada di dalam ruangan. Hanya terdapat kotak segiempat berukuran sedang di sisi ranjang dan juga secarik kertas.
'Panaskan dulu baru di makan, aku tidak bisa menunggumu bangun karena ada pasien mendadak. Hati-hati saat menyetir'
Rose tertawa pelan. "Padahal dia bisa mengirim pesan dengan ponsel, untuk apa dia menggunakan metode kuno seperti ini?" Meski berkata seperti itu, dia tetap mengantongi kertas itu dan ke kamar mandi untuk cuci muka.
Kampus di sore hari masih seramai saat pagi, namun lebih banyak mahasiswa di taman dan lapangan untuk sekedar bermain bola. Karena musim panas hampir berakhir, cuaca juga berangsur-angsur dingin.
Rose begadang semalaman, kemudian tidur beberapa jam sebelum ke kamp
