Perasaan Rahasia

1136 Kata

Saat Theodore kembali, Rose sudah duduk di kusen jendela, menatap ke kejauhan dengan raut tak terbaca. Tempat Rose duduk sangat berbahaya, terlebih saat mereka berada di lantai tiga, tapi Rose sangat rileks seolah bisa terbang kapan saja. "Sunbae, duduk di situ berbahaya." "Ya, berbahaya. Apakah menurutmu aku akan mati jika aku jatuh dari sini?" "Apa?" Rose terkekeh pelan dan melompat turun. "Hanya bercanda." Meskipun sebelum Theodore datang dia ingin mencobanya. Theodore mengerutkan kening tidak mengerti, tapi instingnya seolah memberikan sinyal bahwa dia tidak boleh melanjutkan percakapan ini. "Sunbae sudah makan?" "Belum." Rose mengambil air yang Theodore sodorkan dan menegaknya beberapa kali sebelum berhenti. "Kau bawa kotak bekal?" "Bawa." Theodore menunjuk ransel yang terlet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN