Harapan Yang Sia-sia

1075 Kata

Frita, Linzy dan Rose baru saja duduk di salah satu meja kantin ketika Dion tiba-tiba menghampiri mereka. "Pesan makanan apapun yang kalian inginkan, aku yang bayar," ujarnya. Frita dan Linzy langsung menoleh ke arah Rose, yang menatap aneh pada Dion. Dia melirik ke meja tempat Laura berada dan menemukan gadis itu sedang duduk sendirian. Dari kejauhan, Rose masih bisa melihat memar keunguan di wajah gadis itu, juga beberapa bekas cakaran di leher. "Kau yakin tidak salah tempat duduk?" Rose mengangkat dagu ke tempat duduk Laura. "Kekasihmu sedang duduk sendirian di sana." Dion tidak menanggapi, hanya menyodorkan menu kantin hari itu. "Ayo pesan," desaknya dengan nada tak sabar. Dari sudut matanya, Rose melihat Laura berdiri dan meninggalkan kantin, tapi Dion sama sekali tidak pernah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN