Muslihat Hirawan

1229 Kata

Aku menahan nafas saat mendengar pertanyaan jaksa, aku yakin wajahku pucat saat ini. Hirawan menyerangku dengan uang 1 miliar yang dulu dia perintahkan untuk menyogok pak Broto. Uang itu masih tersimpan manis di brankas apartemenku, sepertinya Hirawan tahu bahwa aku tidak memberikannya kepada pak Broto saat itu. Indra tersenyum saat aku mengepalkan kedua tanganku. “Tuan Hirawan bilang, mengakulah kalau kau yang berhubungan dengan pak Bambang, anggap saja uang 1 miliar itu sebagai bayarannya” bisik Indra. “Uang itu aku gunakan atas perintah Hirawan, kau bisa cek sendiri, saat divisi finance mengeluarkan uang itu, ada formulir yang ditandatangani oleh Hirawan, bahkan oleh direktur keuangan Hirawan Grup” ucapku mantap. “Memang ada formulir yang kau bicarakan, hanya saja sepertinya formul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN