Judi Ilegal

1198 Kata

Dua hari kemudian, hotel sangat ramai karena acara yang diadakan oleh pak Bambang, aku melihat orang orang serakah yang haus akan uang berkumpul bersama sama. “Lihat Zea, ini semua hasil kerja kerasku” ucap Tamara sombong. Aku hanya meliriknya malas. “Pak Bambang dan teman temannya akan berinvestasi dalam jumlah yang tak pernah kau bayangkan di hotel ini” ucapnya penuh percaya diri. “Aku hanya berharap kau tidak terlibat masalah” lirihku. “Apa kau bilang?” sengit Tamara. “Lupakan saja, selamat atas pencapaianmu” ucapku sambil meninggalkan Tamara yang sibuk menyambut tamu. Saat jam menunjukkan pukul 11.30, polisi berseragam hitam, lengkap dengan pelindung d**a dan senapan laras panjang mengepung hotel. “Showtime!” aku melemparkan senyuman pada Rania. “Lima belas menit lagi lah, lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN