“Baik,” jawab Zeline singkat. Hanya itu yang bisa dia ucapkan, karena tidak tau harus menjawab apalagi. “Kapan diresmikan?” tanya Aksa dengan mata memerah menahan emosi. “Apa yang mau diresmikan? Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya. Kami hanya berteman,” ujar Zeline dengan dadanya yang naik turun pertanda dia juga mulai sesak dan kesal dengan sikap Aksa. “Tidak memiliki hubungan tetapi menginap bersama?” Zeline terperangah mendengar ucapan Aksa. Wajahnya memucat saat mendengar kata kata yang keluar dari mulut laki laki yang dicintainya itu. Sama sekali Zeline tidak menyangka jika Aksa akan berkata sekasar itu kepadanya. “Mengapa diam, hhhmmm?” tanya Aksa seraya meraup bibir Zeline dengan kasar. Zeline hanya membatu mendengar semua kata kata kasar itu. Dia merasa seolah harga d