“Jangan hanya memikirkan rasa sakit kamu saja. Pikirkan juga perasaan aku yang hancur saat melihat semuanya.” “Aku pilih kamu, dan aku akan memperjuangkannya,” jawab Aksa yakin. “Bagaimana dengan Bella? Apa dia akan diam saja saat mengetahui semuanya? Bagaimana dengan nama baik keluarga kamu yang akan hancur? Pastinya keluarga kamu merasa kecewa karena telah memilih aku. Walau bagaimana pun usaha yang akan kamu lakukan, percayalah semuanya tidak akan mungkin untuk dipaksakan.” Zeline menghela napasnya yang terasa sesak. “Aku akan menyelesaikan semuanya dengan baik baik tanpa saling menyakiti satu sama lain,” ujar Aksa. “Aku tidak butuh janji, Aksa. Aku hanya ingin satu hal yaitunya kita berpisah,” tegas Zeline. “Baiklah jika kamu tidak ingin melanjutkan semuanya. Kita akan selesaikan