Aksa menatap Dave dengan pandangan penuh kebencian. Sebenarnya kalau Zeline peka, maka dia akan mengetahui bahwa Aksa masih mencintainya. Sorot mata Aksa yang mengatakan bahwa dia sedang cemburu tidak suka jika Zeline berbicara dengan Dave yang memang memiliki kadar ketampanan sebanding dengan Aksa. “Jangan sembarangan bicara dengan orang asing, Zel. Kamu tidak mengenal dia,” ucap Aksa mengingatkan Zeline seraya menyambar tangan gadis itu. “Bukan urusan kamu.” Zeline mengibaskan tangannya dari genggaman Aksa yang membuat Aksa menatap Zeline dengan bola mata melebar gigi yang rapat karena marah. “Semua yang berkaitan denganmu akan menjadi urusan aku. kamu, apa keperluan kamu dengan Zeline?” Pandangan mata Aksa beralih menatap Dave yang berada di depannya. Dave hanya tertawa melihat kela
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari