Pindah

1148 Kata

Tidak butuh waktu lama untuk mandi, lima belas menit kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap serta sebuah handuk putih yang melilit rambutnya. Zeline segera keluar dari kamarnya untuk bergabung dengan Rania. “Bagaimana dengan ijazahnya, Dek?” tanya Zeline seraya mendudukkan tubuhnya di samping Rania yang sedang menonton acara talk show pavoritenya. “Sudah keluar, Kak,” jawab Rania tanpa menoleh kepada sang kakak dengan pandangan tetap fokus ke layar datar yang ada di depannya. “Sudah selesai semua urusan di sekolah?” Zeline menatap adiknya untuk mendengarkan jawaban adiknya tersebut. Tangan Zeline menjangkau cemilan yang ada di dalam genggaman Rania, dan memasukkannya ke dalam mulutnya. “Sudah, Kak. Kapan kita pergi daftar kuliah?” Rania memutar tubuhnya untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN