“Ayolah Aksa. Aku enggak mau dengan semua ini,” ucap Zeline serius. “Kan tidak ada salahnya. Pastinya orang tuaku enggak mau semua ini berakhir. Sudahlah, Zel. Ikutin aja apa salahnya sih?” ujar Aksa seraya menatap Zeline. “Aku belum memikirkan semua itu, Aksa,” sahut Zeline dengan suara bergetar. “Tidak usah dipikirkan sayang. Semuanya cukup dijalani saja, maka semuanya akan berakhir dengan indah nantinya,” ujar Aksa dengan mengelus kepala Zeline. “Jangan bilang bilang sama yang lain dahulu masalahnya aku belum siap,” ucap Zeline. “Baiklah,” sahut Aksa menyetujui permintaan wanita idamannya itu. *** Waktu terus berlalu dengan cepatnya, laksana kilat yang menyambar di saat hujan deras. Akhirnya waktu yang dijanjikan oleh orang tua Aksa datang juga. Seminggu sudah berlalu semenjak p