46. Larissa Cemburu

1111 Kata

"Bos, udah belum? Udah tiga hari ini. Masa saya disuruh niup terus. Bibir saya pegal mencucut terus seperti ikan cucut," rengek Jim pada majikannya dengan menggunakan bahasa isyarat. "Iya, udahan aja. Gue juga gak tahan bau ilernya. Ternyata tidur aja selama tiga hari, baunya begini banget. Kayak bau mayit," jawab Bagas sembari merenggangkan pelukannya pada tubuh Mutia. "Menderita gue," sambungnya lagi sambil menggaruk rambut yang tidak gatal. "Seperti itulah penderitaan orang-orang yang dekat dengan, Bos. Mencium bau mayit setiap berdekatan dengan Bos. Jangankan manusia, jin seperti saya aja tersiksa, apalagi manusia. Berarti kalian memang jodoh, Bos. Selamat, besok-besok kalau nikah bisa perang bau mulut, hi hi hi ...." Mendengar suara tawa mengerikan, Mutia tersentak dari tidurny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN