54. Tamu tak Diundang

1437 Kata

Keesokan harinya, seperti biasa, Larissa sudah memasak aneka masakan sederhana untuk suaminya. Ada goreng tempe, goreng tahu, sayur bening bayam, dan juga sambal. Tak lupa segelas jus mangga pesenan suaminya saat subuh tadi. Yusuf keluar dari kamar sambil menggandeng Hikaru yang ternyata sudah bangun. Balita umur satu tahun itu lagi senang sekali berjalan, sehingga tidak mau digendong. "Eh, dua jagoan Boba sudah bangun," sapa Larissa dengan senyuman hangatnya. "Iya, tumben Hikaru bangun lebih cepat," komentar Yusuf sambil mendudukkan Hikaru di baby chair. "Na, nen!" Kata Hikaru sambil mengucek kedua matanya. "Bunda, nen!" Kata Yusuf membetulkan ucapan Hikaru. Larissa berbalik dan memandang suaminya dengan horor. "Bukannya tadi subuh sudah, Mas? Emangnya mau tambah lagi? Emang gak

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN