Iwan POV.
Lega rasanya menemukan keluargaku welcome pada Neneng. Emak dan babeh sudah jangan di tanya. Sejak awal sudah welcome pada Neneng, apalagi emak, sampai tidak sabar menyuruhku membawa Neneng ke rumah. Tapi abangku dan mpo Ocha yang aku belum tau responnya seperti apa. Eh ternyata mereka terlihat suka pada Neneng. Dari mulai aku menemukan Neneng yang mengobrol dengan emak dan mpo Ocha di dapur saat aku sholat magrib di mussola, lalu sewaktu pulang tidak aku temukan Neneng di teras, jadi aku cari ke dalam rumah. Ternyata sedang mengobrol dengan emak dan mpo Ocha.
Lalu sewaktu pulang mpo juga ramah bahkan sampai peluk Neneng. Girang dong aku. Kalo abangku, mendadak tidak ngomel sekalipun mobilnya aku pinjam mengantar Neneng pulang. Padahal aku parkir di rumah babeh dan bukan di rum
