50. Baiknya

2596 Kata

Neneng POV. Masih di rumah a Iwan, dan aku berada di dapur sekarang. Untuk apalagi kalo bukan untuk mencuci beberapa piring bekas kue dan gelas gelas. Seperti yang biasa aku kerjakan di kantor, jadi aku tidak perlu bertanya lagi. Yang lain masih belum selesai menunaikan ibadah sholat magrib. Nilai lebih di mataku lagi. Keluarga a Iwan tuh taat beribadah juga. Tidak hanya yang tua, tapi juga yang anak anak. “Masya Allah!!. Neng!!,biar emak aja” suara emak a Iwan menjedaku. Aku tersenyum menanggapi saat menoleh dan menemukan dirinya sudah menggulung lengan gamis panjang batik yang dia pakai. “Gak apa bu, kerjaan saya juga begini di kantor” jawabku sambil mematikan keran di bak cuci piring. “Eh, tapi ini bukan kantor, ini rumah emak. Lagian elo manggilnya ibu sih, emak aja” katanya set

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN