Zia berpamitan untuk pulang. Ia akan pulang bersama Abba nya. "Aku pulang bersama Abba, Paman. Paman pasti masih banyak yang harus diurus." Zia bicara manja pada Paman nya yang selalu memanjakannya. "Tidak ingin pulang bersama aku?" Risman berharap Zia mau pulang bersamanya nanti malam. Pakaian ganti bisa memakai baju yang ada tersimpan di kamar Risman. "Paman masih sangat repot. Banyak hal yang harus Paman kerjakan. Kerjakan saja dulu sampai selesai. Baru nanti pulang. Aku pulang ya. Assalamualaikum." Zia merayu Risman karena tidak ingin berselisih paham dalam kodisi sibuk begini. Zia kasihan melihat Risman dalam kondisi sibuk juga capek. "Hati-hati pulangnya. Sampai rumah langsung istirahat. Tidur yang nyenyak. Aku sayang Zia. I love you." Risman berusaha tersenyum pada gadisnya yan