Risman menatap gadisnya. "Sabar ya, Sayang." "Aku sabar selalu. Semoga aku panjang umur, bisa sampai menikah, dan punya anak. Bisa sampai punya cucu, punya cicit, sampai setua Nini Aya dan Nini Rara, aamiin." Zia berdoa untuknya sendiri agar panjang umur dan selalu sehat sampai tua nanti. "Aamiin." Semua yang diruang makan mengaminkan doa Zia. Zia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. "Aku nangis, padahal aku bahagia. Jangan tinggalkan aku ya Paman apapun yang terjadi pada diriku." Zia menatap wajah Risman. Rasa haru menyentuh kalbu. Harapannya untuk memiliki yang ia inginkan sangat besar. Zia ingin bisa sampai setua Nini Rara dan Kai Razzi. Dan ingin sebahagia mereka. "Aku akan selalu di dekatmu apapun terjadi padamu, Sayang." Risman memberi dorongan pada Zia agar selalu bers