Seperti tadi, aku mengekor Ami yang digendong Papanya. Anak itu terlihat lelah dan mulai mengantuk. Dia sudah tidak sesemangat tadi, dan langsung tertidur begitu selwlsai membeli mainan yang diinginkannya. Sementara itu, Pak Hariz sama sekali tidak terlihat kesulitan menggendong Ami sembari melihat-lihat barang yang dijual di pameran.
"Apa tidak sebaiknya kita langsung bawa Ami pulang saja, Pak?" usulku.
"Kenapa? Anda tidak suka berjalan-jalan bersam saya?" tanyanya balik.
"Bukan begitu Pak. Melihat Ami tidur sambil digendong kok kasihan, saya. Biar dia bisa nyenyak di kasur," ujarku.
"Dia memang begini kok dari kecil. Habis main aktif laku tiba-tiba capek dan ngantuk, terus tidur. Cukup masuk akal bulan, setelah main seharian dia.begitu. Toh kalau sudah tidur puas, di bakal bangun s
