Di depan meja kerja nya Ares duduk seorang diri dengan melamun. Padahal ini jam makan siang, Dimas dan Tiara juga sudah mengajak nya keluar untuk makan siang. Namun ia menolak dengan alasan banyak kerjaan dan memilih deliv.
Nyata nya, ia duduk sendiri di kubikel nya, menatap kosong pada layar komputer yang menyala.
Fikiran nya melayang pada kejadia sebulan yang lalu. Saat Keenan datang menemui nya dan berakhir dengan sebuah pengakuan yang tidak terduga.
"Papi!" Kaget Ares saat tubuh Keenan terhuyung ke sofa. Ia langsung menoleh pada Keynal yang sedang menatap tajam dan penuh kebencian pads Keenan.
"Saya sudah bilang, jangan pernah mengusik keluarga ku!" Ujar Keynal dengan nada tajam.
"Aku mau ketemu Ares, dia anak ku, Key " ucap Keenan kembali berdiri tegak.
"Itu dulu, sekarang dia a
