Bab 25 — Vanila 2

1179 Kata

"Sudah, Ash ... aku kenyang ...." Lily menolak suapan Ashvin untuk ke sekian kali. "Serius? Kamu makan cuma berapa suap." Lily mendelik dan memutarkan bola matanya malas. "Berapa suap dari mananya. Perutku sudah buncit karena terlalu banyak makan!" Ashvin meletakkan sumpit di tangannya ke piring, dan beralih mengusap perut Lily. "Tidak apa. Bisa jadi di sini sudah ada bayinya. Jadi dia tidak kelaparan," ucapnya dengan wajah berseri-seri. "Ash! apasih ... jangan bicara yang tidak-tidak. Aku tidak hamil." "Apa? Hamil? Lily hamil?" celetuk Luciana yang baru sampai, dan hanya mendengar kalimat hamil di ujung ucapan Lily. Ashvin tertawa geli melihat sang ibu yang nampak kaget dan berharap itu sebuah kebenaran. "Belum, Mom .... Lily belum hamil." Segera ia jelaskan pada Luciana. Lily me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN