"Ash, sudah ... aku ...." "Ssst! Sedikit lagi," ujar Ashvin masih asyik memainkan dua benda kenyal dan besar milik Lily. Lily sendiri berusaha menahan desahannya, juga tubuhnya yang lemas karena perlakuan Ashvin. Memilih untuk mandi bersama pria itu adalah pilihan yang sangat salah untuk Lily. Tangan Ashvin merambat turun, menyeka area paha dalam Lily dengan lembut. "Ummhh ...." Pertahanan Lily runtuh. Ia menyandarkan tubuhnya tepat pada d**a Ashvin yang di belakangnya. "Mmhh ...." Lily sudah memasrahkan diri, atas apa yang akan di lakukan oleh Ashvin. Akan tetapi baru ia memasrahkan diri, Ashvin berbisik lagi di telinganya. "Sudah selesai, Ly. Bilaslah tubuhmu, sebelum terlambat ke kampus." DEG! Lily yang tadinya terpejam menikmati belaian Ashvin, terbelak lebar. Ia merasa tak te