PLAK! Ashvin tersentak kaget dengan apa yang barusan terjadi. Lily dengan sengaja menampar bibirnya, menggunakan telapak tangan mungilnya, tapi terasa sangat pedas. "Mau apa?!" bentak Lily melotot tak takut pada Ashvin. Ashvin hanya mengedipkan matanya, dan mengerutkan bibirnya yang bahkan terasa kebas karena tamparan tersebut. Lily bangun dari tidurnya untuk turun. Wanita itu hendak merencanakan membersihkan tubuhnya, dan makan. Ternyata tidur tanpa makan tidak cocok untuk Lily. Meski tubuhnya kecil, ia sangat penyuka makanan. Ashvin di abaikan begitu saja. Lily sama sekali tidak perduli, dengan apa yang ia lakukan pada pria itu. Dari perlakuan sang istri, Ashvin tahu jika Lily masih marah padanya. Bahkan sepertinya sangat marah. Pada akhirnya Ashvin menghela napas pasrah, memb