WARNING!!!
JANGAN DIBACA DI TEMPAT UMUM!
NYENGIR ENGGAK JELAS, BUKAN SALAH AUTHORNYA
1 akun, 10 koment pokonyaaaaaaaa
***
Malam hari, setelah Bujang pulang mengantar Rindu dari gathering.
“Duduk sini, Rin,” perintah ibunya. Rokok di tangannya masih terselip di sana. epul asapnya juga masih tersisa berikut juga cangkir kopi di mana tersisa separuh. Ibunya bilang, merokok tanpa ada kopi, rasanya tidak enak. Entah dari mana korelasinya, Rindu tak paham.
Ia bukan pecinta dua barang itu. Agak bingung juga, sih, kenapa sang ibu gemar sekali merokok dan minum kopi. Tapi wajahnya tetap glowing, shimmering, dan cantik alami. Katanya, kan, asap rokok bisa membuat kerutan di wajah kelihatan jelas. Tapi ibunya tidak.
Apa resepnya coba?
“Mami enggak kerja?” tanya Rindu dengan sedikit curiga. I
