[24] Kirain manis, enggak taunya pahit!!!

1868 Kata

Sekali, Rindu memeluk gulingnya erat. Dua kali, ia ubah posisi bantalnya agak mundur ke belakang ranjang. Kali ketiga, Rindu menutup tubuhnya dengan selimut! Gerak itu sudah Rindu lakukan berkali-kali sepanjang ia tak bisa tertidur. Bahkan konyolnya lagi, ia pun menghitung domba juga ikan yang terbang di angannya agar ia mudah lelah lantas jatuh tertidur. Sayangnya semua usaha itu terlihat sia-sia. Bukannya capek dan mengantuk, dirinya malah semakin segar dan matanya terbuka lebar. Persis saat dirinya masih ingin menonton siaran ulang kontes BTS di beberapa negara. “Argh!!” Ia sibak selimutnya saking tak bisa bernapas. Salah siapa memakai selimut sementara ia tidur dengan kipas angin? Dilihatnya jam dinding sudah menunjuk pukul satu malam. Sejak ia memutuskan untuk tidur jam sepuluh ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN