[35] Selera Rindu itu ... Jeon Jung Kook

1950 Kata

Kakinya menghentak kesal. kalau saja Rindu ini tokoh anime, pasti sudah keluar cahaya merah membara di sekitar tubuhnya. Belum lagi matanya yang siap menerabas lawannya dengan sinar jingga. Sayangnya Rindu bukan tokoh seperti itu. Maka yang bisa ia lakukan; memasang wajah ketus, tak ingin diganggu, serta berjalan sedikit terburu-buru. Meninggalkan Bujang yang termangu di parkiran. Bujang terkekeh saja sembari menenteng helmnya. Masih ingin meledek tapi takut Rindu meledak lagi. Jadi ia tahan dulu keinginannya membuat Rindu berang. Lantas segala ingatannya mengenai pagi ini terputar tanpa bisa ia kendalikan. Padahal sebenarnya seru, kenapa Rindu tak merasakan keseruan itu, sih? “Pak enggak usah ngawur!” Ugh! Dipukul Rindu tepat di punggung itu sakit, lho! Sakitnya sampai membuat Bujang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN