[15] Nasihat Farah

1545 Kata

Rindu belum juga bisa memejamkan matanya. Padahal tubuhnya cukup lelah. Matanya juga agak perih karena terlalu banyak menangis tadi. Tapi ia sukar tidur. Jadilah ia hanya menatapi Farah saja. yang mana sang ibu sudah tertidur pulas sejak tadi. “Mami jangan bikin aku khawatir, ya,” bisik Rindu sembari mendekat ke arah ibunya. “Yang aku punya cuma Mami.” Farah sedikit bergeliat karena dekapan Rindu. Dengan cepat Rindu menyingkir karena sepertinya sang ibu tak nyaman ia peluk. Jam di kamarnya sudah menunjuk pukul dua dini hari. kalau sampai satu jam lagi ia tak tidur, bisa-bisa ia kesiangan nantinya. Atau malah kurang tidur yang mana bisa membuatnya tak konsentrasi bekerja. Sudah di tempat kerja dirinya tengah memendam kekesalan pada Bujang, jangan sampai ia menambah daftar kesalnya dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN