Terasa seperti ada jalan baru bagi Alya mendengar Meisya tengah mengandung anak seorang Rudi. Meski kini ia disingkirkan dan tak diberi tempat di rumah mereka, namun Alya tak akan menyerah untuk mengganggu suami Meisya dengan tubuhnya. Ruangan yang sempit dengan satu jendela, lantai yang sudah lama tidak disapu dengan sarang laba-laba. Pur memang mengatakan jika ruangan ini dulunya adalah gudang yang dialih fungsikan untuk menjadi sebuah kamar takutnya ada anggota yang tidak kebagian kamar. Namun ternyata semua anggota mendapatkan tempatnya, sehingga kamar itu pun kosong. “Ah, sialan si Meisya. Malah melempar aku ke tempat ini. Padahal kamar yang dipakai Sandra masih sangat luas, namun mereka malah memintaku untuk tinggal di ruangan pengap ini!” Alya menggerutu sambil membereskan barang