Dengan membawa Raden dan juga Suster Ani turut serta, Rudi dan Meisya akhirnya pergi juga ke rumah Nenek Darwati. Malam itu, mereka hendak memenuhi ajakan sang nenek untuk mengajak mereka makan malam, selain itu sang nenek juga sangat merindukan cucunya.
“Sayang …. Akhirnya, kalian datang juga.” Nenek Darwati keluar menyambut mereka.
“Ah, cicit nenek yang paling ganteng juga ikut. Ayo, masuk yuk!” Nenek Darwati pun menggandeng mereka.
Meisya masuk dan mendapat sambutan hangat. Wanita itu mematung dan ragu untuk melangkah. Biasanya ia selalu merasakan firasat buruk ketika masuk ke dalam rumah ini. Namun kali ini yang ia rasakan berbeda, senyum sang nenek padanya juga terasa berbeda. Apa karena Nenek Darwati sudah mulai tahu siapa Rudi yang sebenarnya?
Biasanya hanya keluarga Paman Surya
