118. Nohan Casugraha

1163 Kata

“Jangan lupa pakai masker.” “Siap, suamiku sayang.” Keberangkatan Meisya pagi ini, adalah yang pertama bagi wanita itu menuju ke kantornya dari rumah mereka yang berada jauh di pedesaan. Meisya berangkat pukul lima pagi, yang diperkirakan dia akan sampai di kantor pusat IPBC saat pukul setengah delapan nanti. Itu juga kalau dirinya tak terjebak macet. “Aku sudah dalam perjalanan sekarang.” Meisya berbicara dalam telepon. Ia tidak mengemudi seorang diri, melainkan ia menggunakan jasa supir karena ia tak akan kuat jika harus menyetir mobil dalam jarak jauh. Untuk supir sendiri, Rudi memberi dia dan para pengawal rumah tinggal sendiri yang masih ada di perumahan pedesaan tersebut. Namun cukup berjarak dengan rumah tempat mereka tinggal. “Iya, aku tutup dulu.” Meisya menutup teleponnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN