Bagian 69

1027 Kata

Apa yang sudah aku lakukan? Kenapa aku melempar ini pada Rudi? Kenapa? Otak! Kalau kau mau menggila, jangan seperti ini! Tuhan, tolong aku! Meisya menatap pada benda segitiga berwarna merah jambu itu di tangannya. Wajahnya memerah begitu mengingat bagaimana ia memainkan benda segitiga itu lalu memberikannya Rudi dengan cara dilempar. Ia meremas rambutnya karena merasa bahwa dia sudah cukup gila melakukan hal yang sangat memalukan seperti tadi. Mumpung Rudi nggak ada. Aku harus ganti cepet-cepet. * Rudi kembali ke kamarnya dengan wajah sumringah. Ia telah selesai menitipkan anaknya pada sang suster. Beruntungnya, suster itu belum tidur sehingga mudah bagi Rudi untuk memanggilnya. Kini ia akan kembali ke kamarnya dan bersiap untuk meneguk manisnya seluruh tubuh istrinya di atas ran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN