"Bagaimana perasaanmu setelah menikmati langit senja?" kami berjalan menyusuri pasir basah yang tersapu ombak. Kamelia nampak menatapku lalu tersenyum. Meski tak mengeluarkan satu patahpun aku paham bahwa perasaanya lebih baik ketimbang hari lalu.
"Aku harap, lusa dan hari yang akan datang Mr. selalu membawaku ke tempat yang menenangkan lainnya. Terima kasih." paparnya membuatku tersenyum merasa dihargai.
"Meski tempat ini sedikit ramai, tapi ada bagian yang kau bisa merasa tenang. Yang lebih baiknya lagi tempat ini dekat dengan rumahmu." Dia mengangguk, dan sesekali menyelipkan rambut yang di terpa angin.
"Berhenti sebentar." perintahku, membuat Kamelia mengikuti arahan.
"Ada apa Mr.?" tanyanya kebingungan, tanpa menjawab aku mengambil ikat rambut yang ada di pergelangan tangan ga
