Setelah asyik berbelanja dan memenuhi segala hal yang ku inginkan. Barulah aku kembali ke hotel bersama Rudi-sekretaris Brayen. Rasanya semua sudah terpenuhi, bahkan aku bisa membeli berlian dengan harga melebihi apa yang Brayen akan hadiahkan untuk Kamelia. Bukan hal yang sulit,mengingat Brayen adalah gudang duit. Tetapi, hal yang membuatku kesal adalah pria itu yang begitu cinta mati dengan Kamelia. Hingga melupakan aku dan kak Tiara. Brayen yang kukenal dulu, sangat memprioritaskan kami, menuruti apa kemauan dan impian. Namun kali ini, pria itu terlalu bijak setelah mengenal kamelia. Maksudku dia begitu b***k cinta dengan wanita kampung. Apasih keunggulan dari Kamelia? gadis kampungan, dan miskin sepertinya bisa memikat hati Brayen yang kehidupannya sangat berbeda jauh. Namun yang le