Saat malam hari ponsel Rex bergetar. Pria itu membuka matanya dan memperhatikan nama yang tertera di layar ponselnya. Mengapa Iptu Handoko meneleponnya? Rex menekan tombol hijau pada ponselnya. "Hallo?" "Rex, apa kamu tahu tentang posisi Dylan di organisasi gembong n*****a yang kita selidiki?" tanya Iptu Handoko tanpa basa-basi. Rex menghela napas panjang. Akhirnya Iptu Handoko mrngetahui sesuatu yang tengah disembunyikannya. "Dia terancam masuk daftar blacklist kepolisian, Rex," beritahu Iptu Handoko. "Apa?!" seru Rex kaget. Masa depan Dylan bakal suram bila masuk daftar blacklist kepolisian. "Apa Ayah bisa membantu untuk mencegah hal itu? Dylan ... dia adikku. Aku tak tega melihatnya menghancurkan masa depannya!" Iptu Handoko mendengus kasar, walau sedikit kesal karena anak