Khilaf 25

1763 Kata

Sekuat tenaga aku menahan napas dan debaran jantung agar tak mengeluarkan suara. Rasanya tak rela jika kemesraan dan keromantisan yang super dahsyat yang diperankan oleh dua insan di depanku ini, harus terganggu oleh ulah dan kecerobohanku sendiri. Mama mengalungkan kedua tangannya di leher Aldi, dan dengan sangat lembut Aldi mendekatkan wajah lalu mencumbu bibir Mama dengan sangat mesra. Kedua tangannya masih menyangga pinggang ramping Mama. Kulit mereka terlihat sangat kontras namun indah. Mama yang berkulit putih bersih, mulus dan glowing, berada dalam pelukan lelaki berkulit sawo matang, resik dan bersih. Pergumulan Mama dan Aldi semakin hangat dan mesra. Tanganku refleks membetulkan posisi si bengkok yang sedikit menyamping karena tertahan celana kolor yang tidak terlalu longgar. Al

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN