"Bro, gue minta password akun GratisPic dong? Firza ngerubah password ya?" Aku mengerucutkan bibir sambil melirik ke ruangan si kulkas. Aman. Dia sedang menelepon entah siapa. "Ho oh, baru tadi pagi. Takut ada yang nge-hack, maklum akun premium bayarnya pakai dolar. Catat ye, password-nya angka satu tiga belas kali." Entah saking fokus atau sibuk, Riana bahkan tidak mengangkat wajah. Aku melongo, "Dih, gitu doang? Nggak kreatif banget." "Daripada disuruh nebak tanggal lahir dia?" "Iya juga ya. Yang ada kita harus beli kado tiap tahun. Oke deh. Thank you, Bro." Aku tidak melanjutkan ledekanku karena Riana terkesan membela Firza. "Eh, cepat banget mau balik lagi? Ditungguin suami nih ye?" Riana nyengir kuda. "Masalahnya laptop gue di atas. Sebelum sore gue mau kerjain satu desain biar