“Kami ingin melelang barang, di mana kami dapat menunjukkan barangnya?”
Petugas lantai satu hanya memandang sekilas, tampak dari wajahnya menunjukkan sebuah ketidakpercayaan. Namun sebagai orang yang bertugas memberi petunjuk ia dengan enggan menunjuk ke sebuah ruangan. “Di sana, kalian dapat pergi ke sana untuk penilaian barang.”
Lin Yu mengangguk dan kembali ke tempat Leng Xu, “Di sana,” ucapnya sembari menunjuk salah satu ruangan.
Leng Xu mengikuti telunjuk Lin Yu, dapat melihat belasan orang mengantri di depan ruangan tersebut.
Mereka ikut berbaris dan menunggu giliran, sementara ekspresi petugas lantai satu semakin sinis dan meremehkan. “Pasti barang tidak berguna lainnya.”
Sudah banyak orang yang datang ingin mendaftar agar barangnya masuk ke dalam acara lelang, tapi tidak semua barang dapat memenuhi syarat untuk diikutsertakan. Petugas itu berpikir yang di bawa Leng Xu adalah barang biasa yang sama sekali tidak menarik. Namun yang tidak ia ketahui, itu adalah pill tingkat kesepuluh.
Jangankan penduduk biasa, bahkan kekuatan besar seperti lima klan utama juga pasti akan mengincarnya.
Setelah beberapa lama menunggu, Leng Xu dan Lin Yu masuk ke dalam ruangankarena sudah giliran mereka. Yang menilai adalah seorang pria tua yang mungkin usianya sudah mencapai 80-an tahun. “Pill apa yang akan kalian lelang?” tanya pria tua itu sembari memutar botol pill di tangannya.
Leng Xu tidak banyak berkata, “Engkau dapat menilainya secara langsung.”
Sontak kalimatnya yang sangat percaya diri membuat pria tua menautkan kedua alisnya. “Aku harap apa yang ada di dalamnya tidak mengecewakanku.”
Perlahan pria tua menggerakkan jarinya, telunjuk bergerak menarik penutup botol giok di tangannya. “…” Begitu mencium aroma pekat sebuah pill tingkat tinggi ia seketika termenung. Dengan segera menutup kembali botol giok tersebut.
“A-aku tidak berani memeriksanya. Tunggu sebentar, aku akan memanggil seseorang.” Wajah pria tua menjadi tegang, tapi tidak bertahan lama berubah menjadi senyum mengembang.
Leng Xu yang melihat ekspresi pria tua hanya menggelengkan kepala. “Dia terlalu berlebihan. Padahal pill itu tidak terlalu sempurna dan merupakan sisa pembuatan pill tingkat sepuluh lainnya.”
“Tapi tetap saja itu adalah pill tingkat sepuluh,” ucap Lin Yu yang tak habis mengerti dengan sosok di sampingnya. Pill kultivasi tingkat sepuluh yang sangat berharga, tapi di mata Leng Xu tidak lebih dari sekedar pill biasa.
Tidak lama pria tua sebelumnya kembali datang dengan wanita paruh baya, Lin Yu dan Leng Xu mengenalinya sebagai Manager Meng. “Tuan, bisakah aku memeriksanya?” tanya Meng Jiao dengan hati-hati. Ia berpikir seseorang yang dapat membawa pill tingkat tinggi tentu memiliki identitas yang tidak biasa.
Leng Xu mengangguk mempersilakan Meng Jiao untuk melihat pill tingkat kesepuluh miliknya. Begitu melihat secara langsung mata tak bisa berkedip untuk beberapa saat. “I-ini …” Mulut pun kelu sulit untuk mengungkapkan kata.
“Ini jelas pill yang belum lama terbentuk, aroma setiap herbal masih sangat terasa.” Meng Jiao menelisik Leng Xu dan Lin Yu, tapi karena mengenakan jubah ia tidak bisa melihat lebih jauh, bahkan tingkat kultivasi dua sosok di hadapannya.
“Mereka sangat misterius, aku tidak boleh menyinggung mereka. Terlebih satu di antara mereka pasti yang membuat pill kultivasi tingkat kesepuluh.” Meng Jiao masih diam, tapi dalam benaknya ia mencoba mengambil keputusan.
Pria tua yang melihat ekspresi Meng Jiao mengerutkan keningnya, “Baru kali ini melihat Manager Meng mengeluarkan ekspresi seperti ini. Sebenernya pill apa itu?” batinnya dengan penasaran.
“Bagaimana? Apa itu memenuhi kriteria barang untuk di lelang?”
“Ini jauh melebihi kriteria. Kami akan menempatkan pill ini sebagai barang utama.” Meng Jiao sama sekali tidak ragu dalam mengambil keputusan, padahal lelang baru akan di mulai tapi barang terakhir telah ditentukan. Tentu saja hal ini membuat pria tua semakin penasaran dengan pill dalam botol tersebut.
“Manager Meng, sebenarnya pill apa itu?” tanyanya.
Meng Jiao hanya melirik sekilas, “Ini adalah pill kultivasi tingkat kesepuluh.”
Wajah pria tua langsung membeku, meneguk ludahnya dengan kasar.
Pill tingkat kesepuluh? Pill kultivasi tingkat sembilan saja sudah sangat berharga, api ini malah pill tingkat sepuluh. Sungguh ia kehabisan kata untuk bicara.
“Pak Tua Lou, kau minta beberapa pekerja untuk menyebarkan informasi tentang pill kultivasi tingkat sepuluh.” Tidak menunda lebih banyak waktu pria tua pergi untuk melaksanakan tugasnya. Semakin besar kabar ini menghebohkan kota akan semakin baik untuknya.
“Tuan, terimalah tanda pengenal toko kami. Dengan ini bukan hanya dapat menghadiri lelang tapi juga mendapatkan potongan harga saat membeli dari Asosiasi Sumber Daya.” Leng Xu menerima tanda pengenal yang terdapat nama Asosiasi Sumber Daya di salah satu sisinya, Lin Yu yang melihat tanda pengenal itu tidak bisa untuk tidak mengalihkan pandangan.
Tanda pengenal Asosisasi Sumber daya adalah suatu yang sangat langka, itu adalah tanda hubungan dengan Asosiasi Sumber Daya. Bahkan di antara lima klan utama hanya ada satu yang memilikinya. Yakni Klan Nie.
“Tuan, selain itu kami akan menentukan harga awalnya berada di angka seratus ribu lembar uang kertas. Apa itu sesuai?” Melihat Leng Xu hanya diam, Meng Jiao sedikit panik dan dengan segera berusaha menjelaskan. “Tuan, itu adalah harga awal. Tentu nominalnya akan terus bertambah sesuai dengan antusias para peserta.”
Leng Xu bukannya tidak puas, ia sangat puas karena patokannya hanya berkisar antara lima puluh sampai enam puluh ribu uang kertas. Tidak mengira itu dua kali lipat dan masih harga awal. “Manager Meng dapat mengaturnya, kami pamit pergi terlebih dahulu.”
Meng Jiao langsung bangkit dari tempat duduknya, “Silakan,” Tidak hanya diam Meng Jiao mengantar bahkan sampai pintu keluar. Tindakannya memancing pertanyaan dalam benak setiap pengunjung yang datang. Mereka bertanya-tanya tentang identitas dua sosok berjubah hitam.
“Siapa mereka sampai Manager Meng sendiri yang mengantar?”
“Bahkan Patriark Klan Nie yang memiliki tanda pengenal Asosiasi Sumber Daya harus menghormati Manager Meng saat berjumpa. Apa dua orang itu memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan Patriark Klan Nie?” Di Kota An sendiri meski ada lima klan utama, Klan Nie adalah yang terkuat dan paling dihormati. Patriark Klan Nie sebagai pemimpin Klan Nie merupakan orang nomor satu, bahkan melebihi tuan kota sendiri.
Sementara itu di luar Gedung Asosiasi Sumber Daya. “Kau kenapa?” tanya Leng Xu kepada Lin Yu.
Namun Lin Yu hanya menggelengkan kepala, “Tidakkah kau lihat semua orang di lantai pertama memperhatikan kita?”
“Aku tidak biasa berada dalam situasi ini,” tambahnya.
Leng Xu hanya terkekeh, lalu mengajak Lin Yu kembali ke gubuk di hutan malam. “Kau harus membiasakan diri dengan semua ini,”