Alarmku sudah berbunyi dari setengah jam yang lalu. Sengaja aku abaikan, entah kenapa gulingku jadi lebih nyaman dari biasanya. Dan lagi, Wanginyapun berbeda, membuatku nyaman untuk berlama lama di tempat tidur. Perpaduan Wangi mint dan kayu-kayuan, entah sejak kapan aku membeli wewangian ini. Tapi tunggu! Sejak kapan gulingku jadi sekeras beton begini. Aku raba-raba dan aku tahu sekarang ini bukan guling. Aku langsung membuka mata setengah mengantuk begitu menyadari kejanggalan ini.
“ALIEN s****n, NGAPAIN TIDUR DI KAMAR GUE!” Niko langsung mengucek kedua matanya. Rambutnya yang biasa tersisir rapih terlihat berantakan. Dan dia hanya memakai singlet? Membuatku langsung mendorongnya dan beringsut menjauh.
“Berisik banget sih, masih ngantuk nih.” Dia menariku kembali tertidur
