Aku hampir melupakan soal p*********n Monic dan teman temannya,karena keesokan harinya sekolah libur.Aku juga membatalkan jadwal latihan cheers dengan alasan cape.Aku yang menjadwalkan ulang latihan pada hari selasa sepulang sekolah.Aku memang sudah membuat grub WA khusus anggota cheers baru,jadi aku cukup memberitahukan info apa pun lewat grub itu.
Yang jadi masalah sekarang adalah tatapan ayah dan bunda saat kami selesai makan siang.Untung bang Brie tidak ada karena pergi keluar rumah.
“So...bisa jelasin kenapa kaosmu robek dan ada jacket lelaki yang di cuci bibi?”tanya ayah santai tapi aku tau ini serius.
Aku diam menatap kedua orang tuaku.Aku memang bodoh menaruh begitu saja di keranjang baju kotorku tanpa berpesan pada bibi untuk membuang kaos robekku dan jangan bilang soal jacket
