Suatu hari Akan tiba masanya Kau bertemu seseorang Menatap matanya Dan hatimu berkata dengan yakin Dialah yang ku nanti ☂☂☂☂☂ “Kalau kau izinkan, bolehkah aku duduk disampingmu? Sebentar saja, hanya beberapa menit, agar kau bisa merasakan rindu yang menyeruak dalam diriku ini,” ujarnya pada Raira yang duduk sendiri dengan kepala tertunduk. Tatapannya fokus pada sehelai foto yang dipengangnya, mungkin sejak lama. Raira mendongakkan kepalanya, refleks membalik foto ditangannya, takut Arfan melihat. Ia terdiam, baru menyadari kalimat yang diucapkan Arfan. Menggeser duduknya, membagi tempat untuk Arfan duduk. Namun tak mampu mengeluarkan sepatah katapun. “Kamu pernah tanya ke Mas, apa begitu sulit untuk berkeluh pada pasangan sendiri. Lalu kenapa kamu pergi Ra?” Tak ada kata yang m