Luka

693 Kata
"oh ini sekarang jadi p*****r ya setelah di usir dari rumah oleh papah??? dengan ketusnya Cici bilang seperti itu berapa semalam tidur dengan laki-laki kaya dan tajir ini??? "ngomong apa kamu Ci, punya mulut di jaga, aku tidak w************n sepertimu itu, yang menghalalkan segala cara untuk merebut pacar orang... plakk "siapa yang kamu sebut murahan ha? kamu itu w************n, tidak tau diri... bentak-bentak Cici, Riko melihat itu hanya terdiam saja,.. Putri memegangi pipinya karena tamparan Cici, dia mau nampar balik Cici sudah terlanjur malu karena sudah menjadi pusat perhatian... Cici mau menampar Putri lagi, tangannya di pegang oleh Arkhan... "mmm kamu menggangu makan malamku dan membuat keributan disini.. bisa anda pergi, pinta Arkhan dengan lembut... jelas dong Cici tidak terima soal pengusiran itu kemudian Cici semakin marah dan naik darah karena hal itu... "berengsek kamu ya, kamu pikir kamu siapa hah... sambil tangannya menunjuk-nunjuk muka Arkhan. tau hal itu pacar Cici menghampiri ke meja Putri juga... "kenapa sayang... panggilan untuk Cici dari Riko... "ini sayang, mereka yang salah malah nyuruh kita keluar dari restoran ini, ngusir kita, kan kita duluan yang datang.. jelas Cici "kamu memang tidak tau malu ya Put, sudah berapa pria yang kamu tiduri sampai priamu ini membelamu mati-matian ha???? !!!kata Riko untuk membela Cici "iya tuh sayang, bikin malu keluarga saja kalo seperti itu kan, aku menasehati malah mereka marah-marah sama aku sayang.. dengan nada sedikit manja dan merengek... itu membuat Putri semakin ilfil... "hei kalian manusia murahan, emang kenapa kalo aku meniduri banyak pria, itupun bukan urusan kalian, emang kalian siapa ikut campur urusanku??? sejak kapan kalian peduli denganku???!!! bentak kasar juga dari Putri... Mendengar kata-kata itu membuat Riko marah dan hendak menampar Putri, tangan mau mendarat di pipi Putri akan tetapi di tangkis oleh Arkhan "jangan kasar sama perempuanku bung atau kamu bakalan kehilangan tanganmu ini. dengan nada dingin mengancam membuat Riko nyali menjadi menciut.. "aku ingin mengajari perempuanmu yang gak tau diri ini biar tau sopan santun dan tidak murahan meniduri semua pria. kata Riko "dia mau tidur sama siapapun pria manapun, bukan urusan kalian, biar aku yang medidik perempuanku... bela Arkhan... jika kalian masih mengganggu kami disini aku tidak akan segan untuk membunuh kalian dengan raut wajah yang dingin dan menakutkan.. mendengar kata-kata itu Cici dan Riko langsung meninggalkan meja makan mereka... suasana sekarang sedikit kondusif dan tenang, karena mereka kembali ke meja makan mereka sendiri... Arkhan melambaikan tangan ke pelayan, dan pelayan langsung mendekati Arkhan dengan membawa menu makanan... "mau makan apa? tanya Arkhan... "enggaklah kamu saja, aku sudah kenyang ini.. . dengan raut muka yang datar, akan tetapi di matanya tidak bisa berbohong kalau Putri memang sedih, marah dan benci dengan kejadian tadi, karena itu menyakiti perasaan Putri dan membuatnya kecewa atas perbuatan dan perkataan Rico... sedangkan kata-kata Cici hal seperti itu sudah biasa jadi tidak Putri risaukan... "yakin??? untuk meyakinkan Putri.. "mmmmm iya aku tidak lapar... bisa pulang sekarang? aku mau tidur ngantuk... kata Putri "oke baiklah kita gak jadi makan... "jangan gitu jangan gitu, kamu lanjut saja makan, aku akan naik ojek saja biar tidak merepotkanmu kamu silahkan makan... kemudian Putri berdiri dan berlalu dengan lari untuk keluar dari restoran... Arkhan membiarkan itu... brengsek selera makanku hilang karena kejadian ini, siapa tadi yang berani mencari ribut denganku... gumam Arkhan, dia berani main-main sama aku... tuttt tuuut tuuut tuuuut tuuutttt Arkhan menelepon tangan kanannya... "hallo bos... "mmm aku ada tugas untukmu, cek cctv restoran di blok M, cari tau siapa yang mencari masalah denganku, laporan aku tunggu secepatnya... "baik bos... Arkhan menutup teleponnya... Arkhan meninggalkan restoran begitu saja, karena sudah tidak selera makan... dia menuju parkiran untuk mengambil mobil sport nya... dari kejauhan ternyata Putri masih di halte bus ya memang jarak restoran dengan halte bus tidak jauh,. sangat kelihatan dari restoran... Putri tampak mengeluarkan air mata.. tampak dia mengusapi pipinya terus... Dia masih menunggu bus dan sambil nangis??? batin Arkhan. dia segera mengambil mobilnya, tetapi tidak langsung menemui Putri, dia di dalam mobil melihatnya dari kejauhan dan melihat Putri seperti itu membuat Arkhan menjadi iba dan kasian... berengsek lihat saja, yang membuatmu seperti itu aku akan membuatnya sengsara... sambil mengernyitkan gigi....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN