Sebuah Rasa

517 Kata
karena tak tega melihat Putri seperti itu sudah hampir 1 jam, setiap bus lewat di biarkan saja sama Putri, Arkhan pun lama-lama bosen juga menunggu di dalam mobil, kemudian Arkhan memutuskan untuk keluar mobil dan menghampiri Putri... Putri melihat Arkhan menjadi panik... "kamu.. kamu... kamu kenapa masih disini??? tanya Putri bingung dan sedikit panik... "harusnya aku yang tanya seperti itu, kamu bilangnya pulang dari jam berapa??? ini sudah jam berapa??? ngapain di situ sendirian gak jelas seperti itu... Putri sedikit GR karena di perhatikan seperti itu, biasa cewek di baikin dikit langsung baper. "aku masih nunggu bus.... "apa??? dari tadi bus sudah berhenti tapi kamu diam saja di situ....!!!! "mana aku tidak lihat sih... ngeles Putri Arkhan mendekati Putri... Putri mundur mundur untuk menjauhi Arkhan, tapi Arkhan semakin mendekati Putri, semakin dekat semakin dekat dan Putri pun sudah tidak bisa mundur lagi karena sudah mepet dengan kursi, membuat kesempatan Arkhan semakin dekat dan pipinya Putripun di pegang Arkhan... "jangan pegang pegang, lepasin lepasin aku. ..brontak Putri. "gadis liarku, aku semakin suka jika kamu selalu seperti ini terus, membuatku b*******h sambil senyum misterius.... belom sempat Putri bicara, langsung dicium bibir Putri dengan agresif.. Arkhan melumat bibir Putri dengan nafsu dan ganas sekali, membuat Putri tidak bisa berkutik, dan membuat nafasnya ngos-ngosan susah nafas... Putri memberontak terus menerus tapi tenaga Arkhan lebih kuat membuat Putri lemas dan pasrah saja.... karena merasa Putri sudah tidak ada perlawanan lagi, Arkhan sedikit lembut menciumi bibir Putri, tangan Arkhan satunya meraba-raba gunung kembar Putri... sontak Putri refleks mendorong Arkhan.... "gila kamu ya dasar m***m, ini di tempat umum bisa-bisa nya m***m, dasar orang mesum... gerutu Putri.. "hahaha tapi kamu menikmatinya juga kan sayang... jangan naif kamu... "gila kamu, dasar orang gila, kamu itu sudah mangambil ciuman pertamaku tau.. hixs hixs hixs hixs tangis Putri.. berengsek kamu!!!!! "berarti itu aku yang pertama... hah membuatku semakin ingin memakanmu, berarti yang bawah pusar pasti masih segelan dong... kata Arkhan "b******k!!!! mau menampar pipi Arkhan tapi malah tangannya keburu di pegang Arkhan, kemudian Arkhan menampiknya... memegang tangan Putri kemudian di tarik tangan Putri di pelukan Arkhan.. lepasin aku lepasin aku, berontak Putri terus.. atau aku akan berteriak biar kamu di hajar orang, ancam Putri. "silahkan saja berteriak aku tidak takut, malahan aku bisa membunuhmu sebelum berteriak.. seketika Putri badannya kaku mendengar ancaman Arkhan.. kamu tau sayang, jangan memberontak gadis nakalku, atau kamu tau akibatnya... kemudian tangan Putri di tarik begitu saja sama Arkhan, Putri takut ancaman Arkhan dia ngikutin aja Arkhan.. Putri masuk ke mobil Arkhan. di dalam mobil Arkhan Putri diam saja tidak ada pembicaraan apapun karena tidak ada obrolan apapun Putri akhirnya tertidur... Arkhan melihat Putri, terlebih melihat gunung kembarnya yang begitu menarik dan menonjol membuat dedek Arkhan bangun dari tadi... "sial ini kenapa gak mau tidur lagi, ngilu rasanya dari tadi berdiri terus seperti ini, harus terpenuhi ini kalo tidak bisa gila tidak bisa tidur aku, mumpung dia tidur aku masukan saja dia kedalam rumahku, akan aku jadikan kamu milikku seutuhnya sayang, sambil menyergitkan gigi Arkhan... Arkhan sengaja sedikit pelan bawa mobil ya pelan-pelan biar Putri pules dulu tidurnya....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN