Malam terasa begitu panjang

1117 Kata
aku tidak butuh itu, aku sudah punya 5 kartu seperti itu!!! " Arkhan melepaskan bajunya satu persatu, dari mulai baju hem birunya, kemudian baju singletnya... Arkhan sudah bertelanjang d**a, itu membuat Putri malu, dia menutup matanya dengan kedua tangannya... "jangan lepas bajumu, jangan lepaskan lagi, aku mohon banget Ar... " melas Putri, akan tetapi Arkhan tidak pedulikan itu... dia mendekati Putri namun Putri menghindar, sebelum menghindar tanganya Putri sudah di genggamnya sehingga tidak bisa menghindar lagi.... "jangan seperti ini aku mohon"... melas Putri lagi Arkhan membelai pipi Putri dengan lembut, membuat Putri semakin merinding rasanya. ingin kabur akan tetapi kakinya sakit, tangan di pegangnya, dia hanya menutup matanya... Arkhan semakin mendekati Putri, menggigit leher Putri yang putih yang mulus itu... sontak Putri kaget... "aaakkkkkhhh" teriak Putri.. "sakit tau lepasin" ronta Putri namun malah Arkhan semakin kencang gigitnya seperti vampire... sontak merinding semua seluruh badan Putri karena geli dan sakit... itu di lakukan Arkhan sampai beberapa menit, di lepaskannya leher Putri sehingga meninggalkan bekas merah di leher Putri, turun lagi ciuman Arkhan, di kecup dan di gigitnya lagi leher Putri di bawah bekas merah yang pertama.. Putri hanya bisa memejamkan matanya dengan perlakuan Arkhan dia tidak bisa berkutik sama sekali... Dan lagi-lagi meninggalkan noda merah di leher Putri.. "tidak berontak lagi anak manis??? " kata Arkhan berani-beraninya ganjen sama pria lain, tanggung sendiri akibatnya... " Arkhan meninggalkan banyak noda merah di leher Putri, malah itu semakin membuat Putri bergairah... langsung Arkhan menindih Putri... "jangan jangan lanjutkan aku mohon jangan lanjutkan ini... " rengekan Putri tanpa bosa basi lagi Arkhan melepaskan semua celananya dan dalamannya, dia telanjang bulat sekarang, setelah itu dia memaksa Putri melepaskan semua bajunya, namun Putri menolaknya, dengan sedikit paksaan samua bajunya berhasil Arkhan lepaskan satu persatu... "aku mohon jangan seperti ini, aku mohon" lagi-lagi Putri memelas sedangkan Arkhanpun tidak mendengarkan nya sama sekali... dengan sigap Arkhan langsung menindih Putri, di ciuminya semua lehernya sampai turun turun turun ke bawah sampai akhirnya sampai keputing Putri yang membuatnya seperti tersetrum rasanya... "aaaaaahhhhh" eluhan Putri yang membuat Arkhan semakin bersemangat tidak lupa juga Arkhan juga memberikan tanda merah di kedua gunung kembar Putri, di kelilingi tanda merah di p****g Putri. Arkhan sangat brutal seperti orang yang haus akan sexs, dia sangat candu sekali dengan Putri, bahkan aroma Putri membuatnya mabuk kepayang... tanpa di kasih aba-aba langsung saja rudal Arkhan di masukannya di dalam lubang Putri... "aaaahhhhh lepaskan aku" eluhan panjang Putri dengan sigap Arkhan memaju mundurkan rudalnya dengan cepat .. "aaaggg " eluhan Arkhan merasakan kenikmatan yang tidak bisa di jelaskan rasanya... Putri sudah pasrah dengan semua ini, dia sudah tidak berontak lagi, bahkan sudah mulai menikmati permainan Arkhan yang begitu lihai dalam hal ranjang mereka melakukan itu sampai kurang lebih hampir satu jam, Putri benar-benar kwalahan dengan Arkhan, Arkhan masih semangat maju mundurkan rudalnya sedangkan Putri sudah lelah sekali, mereka melakukan dengan berbagai posisi, sudah di coba Arkhan... "aah aaaaagggg aaaahhhhhgggg" eluhan panjang Arkhan sangat-sangatlah puas... Arkhan tidak mengeluarkannya di luar akan tetapi lagi-lagi di dalam lubangnya Putri... Arkhan merebahkan badannya di samping Putri sebentar untuk mengumpulkan tenaganya... Putri masih tiduran di ranjang dengan lemas.... Kemudian Arkhan bangun dari tempat tidurnya kemudian mengambilkan obatnya Putri untuj di minumkannya... Arkhan tidak langsung memakai bajunya, dia hanya memakai celana dalamnya saja, kemudian di balut dengan kain ditalikan di pinggangnya, sedangkan Putri menutupi badannya dengan selimut tidur... "minun dulu obatnya, biar bengkaknya sedikit kempes, hampir lupa tadi sama obatmu. " kata Arkhan Putri langsung duduk saja tidak bicara sama sekali, dia meminum obatnya langsung yang di sediakan oleh Arkhan, dan salepnya langsung di oleskan di bibir Putri, itu di lakukan oleh Arkhan... "buka dikit mulutmu, jangan diam begitu saja... " kata Arkhan langsung Putri membuka mulutnya... "anak manis Bagus nurut begini " dengan lembut Arkhan mengoleskan salepnya di bibirnya yang terluka karena gigitan Arkhan... Beberapa menit setelah minum obat Putri merasa mengantuk sekali, dan dia tertidur... sedangkan Arkhan masih terjaga belom bisa tidur, dia kroscek ponselnya mana tau ada hal yang penting ternyata tidak ada juga, dia langsung bergegas memakai celana pendek, dan baju tanpa lengan yang membuatnya berkesan keren dan begitu tampan sekali, Arkhan keluar dari kamarnya dia menuju ruang kerjanya di dalam rumah, untuk menyusun rencana selanjutnya... kring kring kring kring mmmmmm iya??? " Jawab Arkhan "bos tadi David menemuiku, dia minta perpanjang waktunya bis, dia merasa keberatan dengan denda yang di terimanya.. " "terus!!! " "aku akan menghunginya jika aku sudah bilang sama bos, sesuai perintah bos menunggu perintah bos selanjutnya... "pungkasnya lagi "Bagus, beri kabar dia, jika tidak bisa bayar denda bulan ini, salah satu anaknya serahkan padaku untuk aku jadikan istri dan budakku atau nyawanya sendiri yang harus di serahkan padaku... kalo anaknya bisa jadi istriku, utangnya akan berkurang 50%, jika nyawanya yang di kasihkan 100% lunas hutangnya, namun bukan hanya nyawa dia akan tetapi semua keluarga marga Laurent harus di tebas habis... " "baik bos akan aku laksanakan printah bos... nanti saya kasih kabar lagi bos.. " "mmmm" tut tut tut tut tut ponselnya di tutup kemudian Arkhan duduk di kursi ruang kerjanya dia melamun sebentar, dia memikirkan bagaimana caranya membuat David sengsara seumur hidupnya terlebih lagi untuk istri dan anaknya itu.... Arkhan sudah sedikit lama di ruang kerja dia kembali lagi ke dalam kamar, melihat Putri sudah tertidur pulas dia ikutan tidur di sampingnya... Meraka tertidur terlelap bersama sampai pagi, akan tetapi posisi tidur Putri malah memeluk Arkhan tanpa di sadari, dia meresa dingin, merasakan di sampingnya terasa panas, dia mendekati sumber panas iru dan ternyata adalah Arkhan, dia memeluk Arkhan dengan erat dam semakin membuatnya tidur nyenyak... Arkhan merasa sempit karena di pepet terus sama Putri merasakan hal itu dia terbangun terlebih dulu sedangkan Putri masih terlelap tidur.. "ini perempuan katanya tidak mau tidak mau, ini apaan seperti ini malah dia sendiri yang agresif seperti ini" kata Arkhan.. " Arkhan mencoba melepaskan tangan Putri yang melingkar di perut Arkhan yang datar berotot tanpa lemak sama sekali... bisa di lepaskan namun balik lagi memeluk Arkhan.. itu membuat dedek Arkhan terbangun tanpa di sadari... "aaaakkkkhhhgg sepagi ini jangan dulu malas rasanya, tenaganya belom kumpul lagi, " kata Arkhan... akan tetapi dedek Arkhan tidak bisa di ajak kompromi sama sekali.... Arkhan harus bergegas bangun kalo tidak dia akan hilang kontrol. ... Arkhan menggoyang-goyangkan Putri supaya bangun,. namun semua itu sia-sia ... kemudian Arkhan memegang tangan Putri diarahkan nya tangan Putri di rudal Arkhan yang siap tempur. .. Putri merasakan itu ada benda keras yang Putri pegang, untuk memastikan dia meremasnya sedikit kencang, itu malah membuat Arkhan geli-geli ngilu rasanya. .. "aaaaakkkkgg" teriak Arkhan yang sontak membangunkan Putri. .. Putri terbangun mendengar rintihan Arkhan, menyadari itu tangannya sudah di dalam dedek Arkhan yang sudah berdiri tegak.... "aaaaaaaaa " teriak Putri maaf maaf maaf tidak sengaja aku tidak sengaja" imbuh Putri lagi. .. Arkhan langsung bergegas bangun dan menuju kamar mandi....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN