Arkhan buru-buru masuk kamar mandi, jika tidak, bisa bahaya, bakalan ada sesi kedua di rsnjang, itu dia tahan karena kaki Putri masih sakit, coba saja tidak sakit sudah langsung Arkhan makan lagi habis-habisan...
Arkhan menyalakan shower dan kemudian mandi... mendengar suara dari shower menandakan Arkhan mandi, Putri bergegas bangun untuk mengambil baju-bajunya yang tergeletak di lantai, Putri tergesa-gesa mengambil bajunya takut Arkhan selesai mandi, dia malah masih dalam keadaan telanjang itu tidaklah bagus...
"sepertinya kakiku sudah mendingan, aku harus segera ganti baju.. " Putri sedikit panik, takut kalo di ajak ke ranjang lagi...
mana ini Bhku"... Putri masih bertelanjang d**a namun ditutupinya dengan selimut tidurnya...
"ah itu dia ketemu..."langsung saja Putri pake BHnya...
setelah itu Putri make bajunya...sudah aman menurutnya..
Beberapa menit kemudian Arkhan selesai mandi, dia keluar kamar mandi, ia menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggangnya, kemudian ada handuk kecil untuk mengelap mukanya...
Putri melihat itu membuatnya terpana...
"ganteng juga laki-laki ini, badannya berotot semua, tinggi tegap, pantas saja rudalnya sebesar itu.. astaga aku mikir apa ini, dasar m***m m***m, sejak kapan diriku tukang m***m seperti ini, buang jauh-jauh pikiran m***m ini" kata Putri dalam hati sambil menggelengkan kepalanya...
"kamu tidak mandi??? " tanya Arkhan
"mmmm anu itu mmmm..." lagi-lagi Putri gugup saat ditanya Arkhan, karena kaget habis berpikiran m***m malah langsung di tanya seperti itu, jadi buyar mau jawab apa...
"apa!!! " tegas Arkhan
"tidak bawa baju gantinya" jawab Putri dengan cepat
"mandi sana, atau mau aku mandiin sekalian??? seperti waktu itu??? " Putri membayangkan waktu itu di mandikam Arkhan, bukannya mandi malah sodok menyodok di dalam kamar mandi, geleng-geleng kepala lagi...
"tidak tidak aku bisa mandi sendiri,.." dwngam cepar Putri menjawabnya...
kemudian Putri bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi... " baju gantinya gimana??? terus dalamnya juga gimana??? " tanya Putri
"cepetan mandi tidak usah banyak cakap atau beneran nanti aku mandiin kamu!!! "..
tanpa menjawabnya lagi Putri langsung bergegas masuk kamar mandi dan segera mandi...
sedangkan Arkhan langsung berganti baju dengan rapi tidak lupa memakai parfum kesukaan dan menyisir rambutnya dengan rapi...
tutt tuuut tuut telvon yang ada di dalam kamar Arkhan..
"iya den,,? "
"bawakan baju ganti perempuan kesini ukuran M sepertinya, ambilkan di lemari sebelah... "
"baik den... "
Arkhan langsung menutup teleponnya, kemudian dia bergegas turun dari kamarnya menuju meja makan... Arkhan bergegas segera sarapan untuk berangkat kerja ke kantor.. tanpa lama-lama Arkhan langsung bergegas berangkat ke kantor tanpa pedulikan Putri masih di atas. . dia ada rapat sangat penting jadi tidak mau buang-buang waktunya. ..
Arkhan langsung naik mobil sportnya dan kemudian berangkat menuju kantor...
Beberapa menit kemudian Putri selesai mandi, ternyata di dalam kamar sudah ada pembantu Arkhan yang menyiapkan baju untuknya...
segera bergegas langsung Putri pake bajunya.. ternyata sangat pas di badan Putri, ia terlihat sangat cantik, anggun dan imut sekali...
"Bagus sekali bajunya buk... " kata Putri
"iya non, tuan Arkhan selalu menyimpan baju-baju itu di lemari kamar kosong sebelah non...
"gila dia sempat-sempatnya menyimpan baju-baju perempuan di kamar sebelah, berarti banyak perempuan yang dia ajak kemari buk??? " sedikit agak kecewa hati Putri
"tidak non, tuan membawa pulang perempuan hanya non dan non Dinda dulu, selebihnya tidak pernah tuan bawa perempuan masuk ke rumah ini... "
"siapa Dinda buk? ??" tanya penasaran Putri
"dia dulu pacar tuan non, sudah hampir 4 tahun mereka pacaran, namun mereka putus karena non Dinda selingkuh dengan sahabatnya tuan sendiri, kemudian non Dinda lanjut sekolah keluar negeri... "
"oh gitu buk. .."
"iya non, kalo butuh apapun bilang sama ibu ya non. .."
"oh iya Arkhannya kemana buk???"
"dia buru-buru ke kantor non, ada urusan penting katanya..."
"oh begitu, kalo gitu aku langsung saja pulang ya buk, aku juga mau kerja soalnya gak bisa berlama-lama di sini". kata Putri
"iya non tapi sarapan dulu ya non, baru boleh pergi... ".
"iya. .."
kemudian pelayan rumah Arkhan keluar dari dalam kamar Arkhan dan diikuti Putri di belakangnya...
dalam pikiran Putri sudah bermacam-macam kemana-mana mikirin soal omongan tadi, berarti Arkhan adalah tipe orang Setia orangnya.. oramg seperti dia bisa juga di khianati...
"Dinda memang nyari masalah sepertinya, dangan sahabat sendiri pula, aduh kek mana itu rasanya hatinya... aku paham sekali apa yang di rasakan Arkhan, karena aku sendiri juga seperti iirruitu di khianati pacarku lebih parahnya lagi dengan saudara tiriku sendiri b*****t! !!!!" dalam hati Putri. .
Putri duduk di kursi meja makan, kemudian dia sarapan, beberapa menit kemudian dia selesai sarapan dan berpamitan untuk pulang sama pelayan Arkhan, di tawarin juga mau di antar, tapi aku tidak mau, milih naik angkutan umum saja. ..
kemudian Putri keluar dari rumah Arkhan menuju angkutan umum busway...dalam hatinya masih kepikiran ternyata Arkhan pernah di selingkuhi sama perempuan yang dia sayangi....
"hiiiissst kenapa aku musti mikirin grandong itu, biarin saja itu kan bukan urusanku ngapain aku capek-capek ikut mikir. .." kata Putri. ..
setelah beberapa menit berjalan akhirnya sampai juga di halte busway Putri duduk di kursi situ sambil nunggu buswaynya datang. ..namun tidak bisa di pungkiri kalo pikiran Putri masih Arkhan yang di khianati itu. .
"pasti hantinya sangat terluka, apakah dia baik-baik saja selama ini? ??" dalam hati Putri
tuh kan kepikiran lagi malahan" kata Putri lagi. .
"itu kan bukan urusanku sebenarnya... "
tak lama kemudian busway datang, Putri langsung naik Busway, kaki Putri sudah mendingan tidak bengkak lagi, bisa di katakan sudah sembuh kakinya. namun ya begitu di buat jalan hanya sedikit nyeri namun itu tidak masalah buat Putri...
Putri di dalam busway sambil lihat-lihat ke kiri jalan siapa tau melihat lowongan pekerjaan yang bisa buat bayar hutangnya pada Arkhan, supaya hidupnya lepas dari jeratannya Arkhan,..kebanyakan kiri jalan itu rata-rata adalah diskotik dan bar seperti itu. ..
"apakah aku bisa kalo kerja di situ, apakah aku bisa jaga diriku sendiri??? tidak ada pengalaman dalam diskotik pula... sedangkan di caffe copyright belom ada panggilan kerja ini, apakah keterima atau tidak masih belom tau...ah susahnya mencari kerja di ibu kota seperti ini..." batin Putri lagi
"tidak ada kegiatan apapun juga bosen sekali rasanya, kerja belom dapat seperti ini, serba susah seperti ini..." kata Putri...
apa bikin usaha saja ya??? tapi usaha apa??? sedangkan tidak punya bakat apapun seperti ini..David berengsek anak seperti ku malah di sia-sia kannya seperti ini..." gerutu Putri..