Beberapa hari kemudian, hidup Hanna menjadi lebih tenang. Sikap orang-orang mulai berubah sejak itu.
Hari itu bertepatan dengan ulang tahun mbak Amira. Mereka ditraktir makan malam dan nonton film.
Hanna mengikuti teman-temannya dengan hati senang. Rasanya sudah lama sekali tidak rame-rame dengan teman-teman seperti ini. Dulu semasa sekolah waktunya kebanyakan untuk belajar dan bantu-bantu mamanya. Jarang sekali ada kesempatan untuk hang out dengan teman-teman. Jadi Hanna sangat antusias ketika sore itu sepulang kerja mereka mendapat undangan dari mbak Amira.
Hanna segera menelpon kakeknya untuk memberitahukan kegiatan tambahan tersebut.
"Opa, aku ijin pulang agak malam, ya. Teman kerjaku ada yang ulang tahun. Jadi kita mau makan-makan lalu nonton."
"Oke. Hati-hati. Saya juga akan pu
