MELEPASKAN TANPA RASA

1539 Kata

Amelia yang keluar dari kamar Ganindra setengah berlari, berkali-kali harus mengusap pipinya kasar karena air matanya yang terus berjatuhan tanpa bisa dibendungnya. Dia sungguh kecewa dan juga malu, dengan sikap Ganindra malam ini. Dia terlalu polos menganggap bahwa kisah mereka adalah kisah indah nan menyentuh. Nyatanya, kisah ini adalah kisah cinta tak berbalas. Benarkah semua perkataan Baskara dan orang tuanya, pernikahan ini hanya sebuah kamuflase untuk menutupi jati diri Ganindra, tetapi ciuman itu, ada sebuah perasaan di dalamnya, sungguh dia merasakannya. Jika demikian adanya, inikah cara Ganindra untuk mengulur waktu hingga pernikahan kontrak mereka berakhir. Ganindra hanya terhanyut emosi sesaat, sekadar iba dan tidak ingin menyakiti perasaannya. Salahkah dirinya yang menyangka b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN